Loading ...
Loading ...
Loading ...
137
ID
A= Selang abu-abu
B= Tabung air
C= Kabel sensor
Gbr. 4
Menyiapkan pemasangan pelat belakang.
Lepaskan bucket motor dari pelat belakang
dengan menekan kait pelepas merah di
bagian bawah dan angkat ke atas seperti
ditunjukkan pada Gbr 4a. Letakkan
bucket motor di tempat yang aman
hingga dibutuhkan.
Lepaskan penutup pipa air dan penutup
listrik dari pelat belakang menggunakan
obeng Torx T15 Gbr 4b dan 4c. Simpan
dengan aman bersama dengan dudukan
pemasangan hingga dibutuhkan.
Gbr. 5
Perencanaan pemasangan pelat belakang
Pelat belakang dapat diposisikan dengan
salah satu dari tiga arah: vertikal, atau
horizontal kiri atau kanan 90°. Jarak bebas
dari lantai harus minimal 100 mm, lihat
Gbr 5a.
Pastikan bahwa pelat belakang diposisikan
sedemikian rupa sehingga selang dapat
dipasang dengan mudah.
JANGAN tempatkan motor dengan bagian
atas menghadap ke bawah, dengan selang
menunjuk ke bawah, atau posisikan di atas
Keran, lihat Gbr 5b.
Tandai posisi pelat belakang pada dinding.
Tempat masuk kabel
Tempat masuk kabel bisa dari dudukan
atau dari dinding secara langsung ke
bagian belakang unit melalui titik masuk
kabel belakang. Tetapkan pilihan sebelum
Anda memulai.
Jika memilih opsi tempat masuk kabel
melalui dudukan, gunakan tang secara
hati-hati untuk menjepit panel pemutus yang
telah ditandai sebelumnya di dudukan pelat
belakang. Haluskan bagian pinggiran lubang
Gbr 5c.
Tempat masuk air
Koneksi air dibuat di sisi kiri tangan pada
pelat belakang. Koneksi air tidak dapat
diputar dalam pelat belakang Gbr 5d.
Gbr. 6
Pemasangan pelat belakang
Jika tempat masuk kabel diarahkan secara
langsung ke pelat belakang dari dinding,
tarik kabel listrik sebelum mengamankan
pelat belakang ke dinding.
Kencangkan pelat belakang ke dinding
menggunakan dudukan pemasangan yang
sesuai Gbr 6.
Jangan gunakan sekrup kepala benam.
Gbr. 7
Menyambungkan kabel sensor
Jepitkan selang abu-abu ke pelat belakang.
Pasang kabel sensor di selang ke dalam
konektor di pelat belakang seperti
ditunjukkan pada Gbr 7. Periksa orientasi
konektor; kedua tab harus sejajar.
Pastikan kabel diarahkan dengan benar di
pelat belakang.
Gbr. 1
Posisi
Posisikan Keran di atas pusat baskom Gbr 1.
Potong lubang berdiameter 35 mm di
permukaan kerja bila diperlukan.
Gbr. 2
Pemasangan Keran
Geser segel karet 1 mm ke atas batang keran
Gbr 2a.
Pasang batang keran dan tabung air serta
kabel komunikasi yang disertakan melalui
lubang di permukaan bidang kerja. Pastikan
segel karet 1 mm dipasang di bawah keran
secara merata dan datar.
Pastikan keran berada di posisi yang benar di
atas wastafel.
Geser segel karet 3,5 mm ke atas
batang keran.
Masukkan sekrup ke dalam ring pengunci
kuningan dan kencangkan sedikit untuk
menahannya di tempat.
Geser waser kuningan ke batang keran.
Sekrupkan mur pengunci kuningan ke batang
keran, buat celah kurang dari atau sebesar
5 mm di antara waser logam dan mur
pengunci kuningan.
Kencangkan sekrup melalui mur pengunci
kuningan ke waser logam, sampai
sekuatnya tangan.
A= Segel karet 1 mm
B= Batang keran
C= Tabung air
D= Kabel sensor
E= Segel 3,5 mm
F= Waser logam
G= Mur pengunci kuningan
H= 2 x sekrup
Gbr. 3
Pemasangan Selang
Geser selang abu-abu ke atas pipa air dan
kabel sensor Gbr 3a.
Masukkan tabung air melalui lubang keluar
kiri di saluran selang seperti ditunjukkan
pada Gbr 3b.
Gunakan tang untuk menarik perlahan
tabung air sejauh garis solid putih Gbr 3c.
Pastikan gromet di tabung air terpasang
dengan kencang pada saluran selang
sehingga kedap udara Gbr 3b.
Masukkan kabel sensor melalui lubang
keluar kanan, dengan menarik perlahan saat
Anda memasukkannya Gbr 3b. JANGAN
gunakan tang karena dapat merusak
sambungan listrik Gbr 3c. Pastikan gromet
di kabel terpasang dengan kencang di
saluran selang sehingga kedap udara Gbr
3d. Gemuk silikon dapat digunakan untuk
membantu pemasangan.
Sekrupkan kerah selang atas ke batang keran
sehingga selang dapat dikencangkan dengan
tangan Gbr 3e.
Langkah demi langkah
Loading ...
Loading ...
Loading ...